Ryan Kono : Perlu Komitmen Bersama dalam Penurunan Stunting

Info Gorontalo - Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting.

Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari kehidupan.

Ciri anak yang tergolong stunting yaitu panjang atau tinggi badan tidak sesuai umur, lebih rendah dari standar nasional yang berlaku.

Menurut data tahun 2022, Pemerintah kota Gorontalo selama satu tahun ini telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 26,5% menjadi 19,1%.

Namun, Kata Ryan kita tidak perlu berbangga dulu, sebab ditahun 2024 nanti, kita harus menurunkan lagi menjadi 14%, sehingga cita-cita menjadikan Indonesia emas ditahun 2045 itu bisa terwujud.

Wakil Walikota Gorontalo, Ryan Kono bilang dalam upaya penanganan anak beresiko gizi/stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengetahui penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengetahui penyebab tidak langsung.

Selain itu, diperlukan juga komitmen bersama dengan melibatkan peran dari berbagai pihak, seperti forum komunikasi pimpinan daerah, dunia usaha, perusahaan swasta, perguruan tinggi, media massa dan semua masyarakat.

Ryan berharap rapat tim koordinasi percepatan penurunan stunting ini dapat melahirkan output yang baik, sehingga masalah stunting di kota Gorontalo bisa teratasi.