Darmawan Duming Angkat Bicara "Kinerja Sekretaris Dewan harus Lebih Ditingkatkan

Info Gorontalo (IG) - Dalam rangka evaluasi absensi DPRD yang dilangsungkan pada rapat paripurna internal DPRD Kota Gorontalo sekaligus penutupan mada sidang Ke-3 dan pembukaan masa sidang pertama ditahun 2019, Kamis (3/1/2019) Aula I DPRD Kota Gorontalo.

Dalam rapat paripurna tersebut, Salah satu Aleg, Darmawan Duming menilai kinerja kesekretariatan tidak efektif. Darmawan mengatakan dalam aturan perundang-undangan, Dibentuknya sekeretariat itu berfungsi memfasilitasi kebutuhan dari pada anggota DPRD.

“Dalam evaluasi absensi rapat paripurna selama pekan kemarin saya di katakan tidak mengikuti rapat selama 2 hari dengan alasan sakit, namun sejauh pengamatan saya, saya tidak pernah tidak mengikuti rapat-rapat paripurna yang dilangsungkan, sedangkan saya selalu datang sebelum rapat paripurna dimulai" jelas Darmawan

Dirinya berharap, Dengan adanya kekeliruan dalam absensi rapat paripurna, Kedepan di tahun 2019 ini kinerja kesekretariatan lebih bagus lagi serta lebih ditingkatkan, sehingga apa yang menhadi harapan anggota DPRD dan Masyarakat tersebut bisa terlaksanakan dengan baik.

"Kalau kita ingin mengoreksi seluruh, daftar hadir serta kinerja anggota DPRD saya meminta bukan hanya absensi paripurna yang dibacakan akan tetapi, seluruh daftar hadir yang ada.sehingganya dari pembacaan absensi tersebut, ada pencerahan bagi kita semua anggota DPRD untuk bisa intropeksi diri dalam meningkatkan kinerja kita semua di tahun yang akan datang sehingganya, lembaga yang kita cintai ini serta kita selaku pemegang amanah rakyat, bisa betul-betul terlaksanakan dengan baik" ujar Darmawan

Sementara itu, Sekretaris DPRD, Sutarto mengatakan, terkait pembahasan absensi, pada beberapa paripurna yang telah dilaksanakan, sekretariat selalu merekap absensi pada tiap-tiap komisi serta dari pemberian komisi-komisi ada berapa diantaranya keanggotaan yang tidak hadir dalam paripurna.

" Untuk persoalan absensi Darmawan Duming, memang kesekretariatan mengakui bahwa ini salah satu kekeliruan dari kesekretariatan". tutup Sutarto