Raker APTISI II Gorontalo hasilkan Empat Point Kesepakatan

Info Gorontalo (IG) - Rapat Kerja II Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Raker APTISI) Wilayah X-C Provinsi Gorontalo tahun 2018 menghasilkan beberapa kesepakatan agenda kegiatan, diantaranya evaluasi program kinerja ditahun 2018 yang belum terlaksana menjadi program prioritas ditahun 2019.

Rapat Kerja dipimpin Ketua APTISI Gorontalo, Dr. dr. H. Muhammad Isman Jusuf, Sp.S selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan Dr. Ir. H. Azis Rahman, MSi selaku   Sekertaris APTISI Gorontalo, Jum’at  (07/12) di Ball Room Barracati Grand Quality Gorontalo.

Usai pimpin Raker, Isman Jusuf menjelaskan, ada 4 point yang telah disepakati bersama pada Raker kali ini, yakni pertama, Evaluasi program kinerja ditahun 2018, Kedua, Aptisi Expo yang nantinya akan menjadi ajang kompetisi mahasiswa PTS seluruh provinsi gorontalo, Ketiga, Kewajiban dari seluruh PTS untuk memberikan iuran ke APTISI, dan terkahir PTS sepakat untuk memasang iklan bersama di satu halaman Direktori APTISI Pusat.

“ Untuk Provinsi Gorontalo kita akan iklan disatu halaman saja, tidak masing-masing PTS tapi ada APTISI yang memuat logo masing-masing PTS” Ujar Isman Jusuf kepada Wartawan Info Gorontalo.

Selain itu, menanggapi soal kuliah online, APTISI telah merencanakan akan ada kolaborasi dengan Universitas Terbuka (UT) dalam rangka membantu program darring yang telah menjadi program dari LLDIKTI.

“ ini sudah menjadi perintah dari koordinator LLDIKTI, agar segera merintis kerjasama dengan UT, karena di tingkat pusat telah ada kolaborasi UT dengan DIKTI, Sehingga kami diminta untuk  mengadopsi itu” Tutur Isman

Sesuai dengan tema kali ini, Kolaborasi Perguruan Tinggi (PTN/PTS) dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0, APTISI siap menghadapi pembelajaran darring atau kuliah online.

Sementara itu, terkait dengan pendirian LLDIKTI, Sekertaris APTISI, Dr. Ir. H. Azis Rahman, MSi berharap LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) di gorontalo segera terwujud

“ saya kira ini sudah berproses, yaitu sudah dilakukan visitasi oleh kementrian Ristek Dikti dan kita menunggu itu, dan mungkin ada beberapa syarat yang harus kita penuhi, dan insyaAllah ini segera terwujud demi kepentingan pendidikan tinggi di tiga wilayah” imbuh Azis