Tak Kunjung Selesai, Kawasan Pusat Perdagangan Kembali Menjadi Sorotan
Info Gorontalo (IG) - Proyek revitalisasi kawasan pusat perdagangan kembali di sorot DPRD Kota Gorontalo.
Bagaimana tidak, proyek dibanderol dengan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai 34,7 Miliar (Setelah melalui proses tender terkoreksi hingga 29,1 Miliar tersebut hingga awal tahun 2023 ini belum kunjung selesai.
Wakil ketua Komisi C, Ariston Tilameo mengatakan pihaknya banyak menuai keluhan dari masyarakat sekitar yang terkena dampak proyek tersebut.
"Kami memang menemukan proyek ini sampai saat ini kayaknya belum ada perkembangan, sehingga itu banyak keluhan masyarakat sekitar proyek," ujarnya.
Proyek yang dimenangkan PT. Reski Aflah Jaya Abadi tersebut memang merupakan proyek revitalisasi dengan sasaran utama perbaikan pada saluran air sekitar kawasan perdagangan. Namun dalam prosesnya, proyek tersebut banyak mendapat keluhan terutama pada mobilisasi barang.
"Pemilik toko sekitar kawasan perdagangan tersebut banyak mengeluh bahwa pekerjaan saluran ini berdampak pada lambatnya mobilisasi barang dagangan," jelas Ariston.
Aleg fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut mengatakan DPRD akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
"Kita akan segera melaporkan ini dan mengerahkan seluruh komisi-komisi yang ada di DPRD," pungkasnya.
Penulis : Gita Maghfira
Editor : Ferry
Simak video selengkapnya di Channel Youtube Info Gorontalo, Jangan lupa Like, Share Dan Subscribe
Komentar (0)
Komentar Facebook