TIndaklanjuti Hasil Turlap, Komisi III Gelar Rapat Bahas Langkah Mitigasi Bencana di Kota Gorontalo

Info Gorontalo - Komisi III DPRD Kota Gorontalo menggelar rapat kerja dalam rangka menindaklanjuti hasil kunjungan lapangan terkait upaya mitigasi bencana alam di beberapa titik lokasi di Kota Gorontalo.

Adapun beberapa kawasan rawan bencana yang dibahas dalam rapat yang digelar di Aula I DPRD Kota Gorontalo, Senin (14/10/2024) itu yakni di Kelurahan Buliide, Lotu, Pohe, dan Botupingge.

Ketua Komisi III, Ariston Tilameo merincikan, di Lotu, terdapat 45 rumah terdampak yang sudah tidak dihuni lagi dan akan segera diperbaiki melalui program penanganan darurat dari Pemerintah Pusat sebanyak 500 unit rumah yang sedang dalam proses verifikasi data dan pemenuhan syarat administrasi sebelum diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selanjutnya, Ariston mengatakan, untuk penanganan di Kelurahan Buliide akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo yang akan dieksekusi di tahun 2025 dengan anggaran sejumlah Rp 200 juta rupiah.

Di Kelurahan Pohe, pemerintah Kota Gorontalo juga telah menyiapkan langkah antisipatif terkait potensi longsor. Sementara di Botupingge, sebanyak 545 rumah telah diusulkan agar memperoleh bantuan perbaikan ke BNPB dengan anggaran pembangunan disesuikan dengan kategori kerusakan rumah.

Ariston berharap, semua upaya DPRD bersama Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka mitigasi bencana alam di Kota Gorontalo akan terlaksana dengan baik, sehingga mampu memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat terutama di wilayah terdampak.