Banggar dan TAPD Lanjutkan Pembahasan RAPBD 2023

Info Gorontalo (IG) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali melanjutkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023 dalam rapat Banggar yang dilaksanakan, Senin (14/11/2022).

Anggota Banggar, Ariston Tilameo mengatakan, di tahun 2023 mendatang, Kota Gorontalo akan mendapat pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) dan pembebanan hutang dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sehingga ada beberapa kendala yang didapati dalam pembahasan RAPBD.

"Sampai dengan saat ini memang APBD 2023 ini sangat sulit karena ada pengurangan anggaran dana DAU dan kemudian kita sudah dibebankan untuk membayar hutang PEN mulai tahun depan sehingga pembahasan makin alot," ujar Ariston.

Dalam rapat yang berlangsung di Aula I DPRD Kota Gorontalo tersebut, beberapa anggota Banggar turut menyuarakan berbagai keluhan masyarakat yang perlu untuk segera diatasi dengan penganggaran di 2023 mendatang.

"Tadi banyak keluhan dari anggota banggar, misalnya kompensasi adanya pembangunan di Jalan Panjaitan, disitu ada sekitar 24 UMKM yang terdampak pembangunan, kemudian ada bantuan-bantuan di Dinas Sosial, itu kita berharap jangan dikurangi karena ini menyentuh kepentingan masyarakat langsung khususnya masyarakat kecil," ungkapnya.

Namun yang menjadi hambatan dalam pembahasan tersebut adalah minimnya anggaran untuk mengakomodir beragam kebutuhan masyarakat.

"Sumber anggarannya sudah ada, baik DAU maupun DAK. Memang DAK ada ketambahan cuma memang anggarannya sudah ada peruntukannya," jelas Ariston.

Sampai saat ini, Ariston menuturkan, belum ada kesimpulan akhir dari rapat Banggar tersebut, namun dipastikan anggaran lain yang sesuai mandatori yakni 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk kesehatan dan lainnya sudah terpenuhi.

Penulis : Gita Maghfira

Editor : Ferry

Simak video selengkapnya di Channel Youtube Info Gorontalo, Jangan lupa Like, Share Dan Subscribe