Proyek Dana PEN Terancam Putus Kontrak, Dekot Optimis Tetap Akan Terselesaikan

Info Gorontalo (IG) - Beberapa proyek infrastruktur yang didanai menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terancam putus kontrak.

Menanggapi hal tersebut, wakil ketua komisi B DPRD Kota Gorontalo, Mucksin Brekat yang ditemui usai dialog interaktif di RRI Gorontalo mengungkapkan bahwa DPRD tetap optimis terhadap penyelesaian proyek-proyek tersebut.

"Sejauh ini, kami dari DPRD Kota Gorontalo masih tetap optimis proyek-proyek tersebut tidak akan sampai terjadi putus kontrak", ujar Mucksin kepada awak media, Rabu (19/05/2022).

Menurut Mucksin, jika terjadi pemutusan kontrak, banyak pihak yang akan mengalami kerugian, bukan hanya masyarakat sebagai penerima manfaat dari proyek tersebut, tapi pemerintah juga rugi dari sisi penganggaran.

Ia menambahkan, proyek-proyek yang tidak selesai pengerjaannya sesuai kontrak yang telah disepakati pihak-pihak terkait, maka tentunya untuk mencairkan anggaran untuk proyek lainnya akan sulit dilakukan.

"Masyarakat akan sangat dirugikan jika terjadi putus kontrak. Pemerintah juga akan rugi dalam konteks penganggaran.

Jika ada kegiatan yang tidak selesai dilaksanakan oleh dana PEN sesuai progres yang ditetapkan tentunya pencairan kedua akan sulit dilakukan" ungkap Mucksin.

Namun di sisi lain, DPRD Kota Gorontalo sampai saat ini masih tetap optimis bahwa pengerjaan proyek-proyek dana PEN akan selesai sesuai kontrak yang ditetapkan.

Laporan : Gita

Simak video selengkapnya di Channel Youtube Info Gorontalo, Jangan lupa Like, Share Dan Subscribe