Sekda Kota : Momentum Maulid, Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Amal, Wujudkan Misi Pemerintah Kota Gorontalo

Info Gorontalo - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau yang lebih dikenal dikalangan masyarakat Gorontalo dengan istilah walima.

Tradisi walima di Gorontalo diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17 saat Islam masuk ke Bumi Hulondalo. Tradisi diawali dengan dikili atau tradisi zikir.

Kegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin tahunan pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka mengenang kembali kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pembawa amanah, ajaran dan nilai-nilai agama Islam yang diyakini dan dianut umat Islam hingga saat ini. 

Pada momentum maulid ini, selain sebagai refleksi rasa cinta dan wujud penghormatan atas perjuangan Rasulullah SAW, diharapkan masyarakat bisa mengambil nilai-nilai moral dari tauladan Rasulullah SAW. 

Selain itu, terselenggaranya peringatan Maulid Nabi ini juga dijadikan momen untuk mempererat tali silaturahim serta meningkatkan keimanan umat muslim dalam menerapkan sunnah yang diajarkan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. 

Ismail Majid berharap, peringatan Maulid Nabi ini bisa di artikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat yaitu terciptanya semangat yang tinggi untuk membangun nilai-nilai ukhuwah dan ibadah demi terciptanya masyarakat yang madani. 

Ia juga turut mengajak seluruh masyarakat Kota Gorontalo untuk menjadikan momen maulid ini sebagai pedoman pencerahan sikap dan perbuatan agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas amal sehingga bisa sejalan dengan misi pemerintah Kota Gorontalo dalam menjadikan Kota Gorontalo sebagai kota yang religi dengan penduduk yang selalu taat dalam menjalankan syariat Islam.