Tingkat Prevalensi Stunting Provinsi Gorontalo Masih Cukup Tinggi, Dinkes Gencar Upayakan Penurunan

Info Gorontalo (IG) - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, angka penderita stunting di Provinsi Gorontalo masih terbilang cukup tinggi yakni masih di angka 29 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman dalam rapat koordinasi pencanangan imunisasi pneumococcus (PVC) bersama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kementrian kelembagaan serta segenap Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo.

Dengan masih tingginya angka stunting tersebut, Dinkes tetap gencar mengupayakan penurunan angka penderita stunting ini.

“Ketika kita mengeroyok persoalan stunting ini yang harus turun dari angka 29 persen ke 14 persen, kami yakin ini insyaallah bisa ada penurunan sampai dengan tahun 2024,” ungkap dr. Yana.

Selanjutnya, dr. Yana menambahkan, stunting tidak hanya berkaitan dengan kesehatan saja, melainkan juga berkaitan dengan persoalan lainnya seperti ketersediaan sarana pendukung penurunan stunting seperti sanitasi, jamban, pola asuh, pernikahan dll.

“Stunting bukan hanya melulu perkara kesehatan. Bahkan kesehatan itu hanya 30 persen, 70 persennya diluar kesehatan,” lanjutnya.

Dengan rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut, Dinkes berharap agar segenap OPD dan Forkopimda Provinsi Gorontalo dapat bekerjasama untuk penyelesaian persoalan stunting.

“Hal-hal tadi sudah dibahas, terkat siapa berbuat apa kapan dan bagaimana ini kami akan konkritkan dalam waktu dekat. Kami berharap dengan sinergitas yang kita bahas tadi insyaallah akan teratasi masalah stunting,” tandasnya.

Penulis : Gita

Editor : Ferry

Simak video selengkapnya di Channel Youtube Info Gorontalo, Jangan lupa Like, Share Dan Subscribe