DEKOT terima aduan dari warga talumolo yang tinggal disekitar pelabuhan

Info Gorontalo (IG) - Rapat dengar pendapat gabungan komisi B dan komisi C terkait pembahsan Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di kelurahan talumolo, (12/11/2018) Aula DPRD Kota Gorontalo.

Sebelum diadakan rapat, DPRD menerima aduan dari masyarakat talumolo disekitar kawasan pelabuhan, Aduan tersebut berupa adanya rumah warga yang mengalami keretakan akibat proses bongkar muat yang menimbulkan getaran, sehingga menyebabkan rumah masyarakat sekitar pelabuhan mengalami retak.

Dari hasil rapat, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Fedriyanto Koniyo (FYK) menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan persoalan dari aduan masyarakat tersebut, yakni adanya depo kontainer diluar kawasan pelabuhan, dimana depo tersebut melakukan kerjasama dengan pihak perusahan bongkar muat dan menyewa lahan-lahan yang ada disekitar pelubahan, sehingga menyebabkan adanya getaran tersebut.

“ kami tanyakan kepada pemerintah, ternyata ada pihak-pihak ketiga yang menyewakan lahannya untuk penyimpanan kontainer tersebut, salah satunya lahan milik bulog yang disewakan kepada pihak tanto” ungkap FYK

Lebih lanjut, FYK menjelaskan bahwa DPRD telah menerima masukan dari pihak Pelindo dan KSOP yakni adanya upaya untuk melakukan pembebasan lahan dikawasan tersebut sehingga kawasan itu akan menjadi milik sepenuhnya oleh pihak pelabuhan.